Arifureta Shokugyou de Sekai Saikyou Volume 13

Prolog


Diriku tenggelam ke dalam jurang, lingkungan yang tidak bersahabat yang menggerogoti rasa kemanusiaanku. Di jurang, aku harus membenahi diri untuk bertahan hidup. Satu-satunya caraku bisa hidup adalah dengan menghancurkan semua rintangan yang menghalangi jalan menuju tujuanku. Aku meyakinkan diriku sendiri bahwa tidak masalah berubah menjadi monster jika itu yang diperlukan untuk bertahan hidup, untuk kembali pulang. Dan sejujurnya, itulah satu-satunya caraku bisa menjaga kewarasan di neraka itu. Aku yakin bahwa jika aku tidak pergi sejauh itu, diriku akan tersandung di sepanjang jalan dan termakan oleh kengerian jurang.

Ketika aku menemukanmu, Yue, aku berada di ambang melewati titik tidak bisa kembali. Berkat kehadirannmu, aku bisa berpegang teguh pada kemanusiaanku. Berkatmu aku bisa tetap menjadi seseorang yang keluargaku tidak akan malu melihatnya kembali pulang.

Tanpa dirimu, aku tidak akan menjadi sekuat ini atau menemukan begitu banyak orang yang benar-benar kusayangi. Jadi bagaimana caranya agar aku bisa membayarmu untuk semua yang telah kamu lakukan untukku? Aku yakin kamu akan mengatakan bahwa yang kamu butuhkan hanyalah diriku berada di sisimu, tetapi itu tidak cukup.

Aku tidak tahu apa lagi yang bisa kulakukan untukmu, tetapi paling tidak, aku akan memenuhi janjiku. Kita akan pulang, bersama. Aku masih ingat betapa sedihnya dirimu pada hari itu ketika kamu memberi tahuku bahwa dirimu tidak punya rumah untuk kembali, jadi aku akan memberimu satu. Jangan khawatir. Aku tahu kamu takut orang tuaku tidak akan menyukaimu, tapi aku berjanji Ibu dan Ayah akan sangat senang bertemu denganmu.

Tunggu aku Yue, putri vampirku tercinta. Aku datang untuk menyelamatkanmu.

Ketika aku terjebak di jurang, aku berusaha sekuat tenaga untuk menjadi boneka yang dingin dan tidak berperasaan. Aku membunuh emosiku dan menyerahkan diriku pada kegelapan. Jika aku ditakdirkan untuk terjebak di sana untuk selama-lamanya, aku pikir akan lebih baik bagiku untuk mati. Untuk sementara waktu, aku menyerah untuk hidup. Tetapi bahkan ketika aku mencoba untuk menyerah pada takdirku, tidak ada yang bisa kulakukan tetapi berpegang pada satu harapan terakhir.

Ketika kamu membuka pintu itu, Hajime, aku berpikir untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama bahwa diriku ingin hidup. Sekali melihatmu membuat darahku terpompa lagi, dan aku bisa mendengar detak jantungku lagi, suara yang kupikir sudah kulupakan. Saat itulah aku menyadari bahwa selama ini aku membohongi diriku sendiri.

Kamu tidak hanya membebaskanku, dirimu menarikku keluar dari rawa keputusasaan dan membawaku ke dalam cahaya. Dirimu menyembuhkan jiwaku yang telah terluka oleh pengkhianatan, dan memulihkan kemanusiaanku.

Tanpa dirimu, aku tidak akan menjadi sekuat ini atau menemukan begitu banyak orang yang benar-benar kusayangi. Jadi bagaimana caranya agar aku bisa membayarmu untuk semua yang telah kamu lakukan untukku? Aku yakin kamu akan mengatakan bahwa yang kamu butuhkan hanyalah diriku berada di sisimu, tetapi itu tidak cukup.

Itu sebabnya aku tidak akan membiarkan Ehit mengalahkanku. Bahkan jika kesadaranku terjebak dalam kegelapan dan aku bahkan tidak bisa merasakan tubuhku sendiri lagi, aku tidak akan menyerah.

Aku masih ingin melihat seperti apa rumah yang sangat kamu rindukan itu. Aku ingin tahu seperti apa orang tuamu —alasanmu berusaha keras untuk kembali.

Kamu bilang tidak ada ras lain di duniamu, jadi apakah mereka akan menerima vampir sepertiku? Bahkan jika tidak, hanya memikirkan tentang menghabiskan sisa hidupku bersamamu dan keluargamu membuat hatiku penuh dengan kegembiraan. Itu mengingatkanku bahwa aku masih di sini, masih hidup.

Hajime, aku mencintaimu lebih dari apa pun di dunia ini. Aku akan menunggu selama diperlukan karena aku tahu kamu akan datang dan menyapu kegelapan ini untukku.